Kedatangan saya kedua di Ho Chi Minh City melalui jalan darat dengan bus Sorya dari Pnom Penh Kamboja pada tanggal 12 Januari 2014. Saya sebenarnya tidak ada niat untuk ke Ho Chi Minh tapi teman saya penasaran, maka jadilah perjalanan dadakan itu berlangsung. Kami memesan tiket PP jadi perjalanan balik ke Kamboja aman. Tiket paling pagi telah habis sehingga kami berangkat sekitar pukul 9.00 pagi dan tiba di Ho Chi Minh sekitar jam 16.00 sore. Kami langsung memesan penginapan untuk semalam karena keesokan paginya harus kembali ke Pnom Penh. Nah, kebetulan di depan hotel ada agen tour yang menawarkan pertunjukan wayang air yang disebut Golden Dragon Water Puppet Theatre atau Rong Vang. Kami langsung memesannya termasuk transportasi menuju ke gedung pementasan. Saya sendiri belum sempat menyaksikan pertunjukan ini pada waktu kunjungan sebelumnya.
Selepas memesan tiket, kami cepat berjalan kaki ke arah Ben Tanh Market karena mau membeli souvenir. Setelah itu kami langsung ke hotel, istirahat sebentar dan kemudian menuju ke 55B Nguyen Thi Minh Khai Street, Ben Thanh Ward, District 1, Ho Chi Minh City dengan taksi. Ternyata perjalanan dari hotel ke Rong Vang tidak terlalu jauh dan sebetulnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Sesampai di tempat, kami menunggu sebentar sebelum pertunjukan dimulai. Kami mengobservasi sekitar gedung pertunjukan. Di depan pintu masuk terdapat booth yang menjual replika boneka dan souvenir lainnya. Mereka juga menyediakan paket dinner serta kemungkinan untuk foto dengan para pengendali boneka selepas pementasan.
Malam itu, penonton penuh dan kami kebagian kursi agak belakang. Pertunjukan wayang air ini sangat unik karena para pengendali boneka berada di bawah air. Cerita dibagi dalam beberapa babak yang kesemuanya menggambarkan kehidupan dan mitos yang berkembang di masyarakat Vietnam. Pertunjukan berjalan sangat atraktif dan musik pengiring juga sangat khas dan cukup menyenangkan bagi saya yang untuk pertama kali menyaksikannya. Meski tiket sedikit mahal sekitar 100 ribu Rupiah tapi sepadan dengan tontonannya. Bahkan saya kembali menonton pertunjukan ini bersama istri pada kunjungan berikutnya (25-12-2015). Menarik.
Malam itu, penonton penuh dan kami kebagian kursi agak belakang. Pertunjukan wayang air ini sangat unik karena para pengendali boneka berada di bawah air. Cerita dibagi dalam beberapa babak yang kesemuanya menggambarkan kehidupan dan mitos yang berkembang di masyarakat Vietnam. Pertunjukan berjalan sangat atraktif dan musik pengiring juga sangat khas dan cukup menyenangkan bagi saya yang untuk pertama kali menyaksikannya. Meski tiket sedikit mahal sekitar 100 ribu Rupiah tapi sepadan dengan tontonannya. Bahkan saya kembali menonton pertunjukan ini bersama istri pada kunjungan berikutnya (25-12-2015). Menarik.
Selepas pementasan kami kembali ke hotel dengan berjalan kaki. Sebelumnya kami mampir dulu untuk menikmati kopi Vietnam - Trung Nguyen - di salah satu sudut jalan Pam Ngu Lao. Wah, memang kopinya mantap, pahit, harganya nendang dan langsung ngefek di kepala teman saya. Untungnya saya agak terbiasa minum kopi jadi tidak terlalu masalah dan sesampai di hotel langsung bisa tidur. Sementara mungkin teman saya masih melek akibat minum kopi itu. Tapi apapun yang terjadi ia tetap harus istirahat karena keesokan harinya harus kembali ke Pnom Penh.
Info: tiket wayang air dapat dibeli di kantor pos, agen tour atau di tempat pertunjukan. Banyak sekali cafe kopi di Ho Chi Minh, tinggal memilih mana yang disukai dan harga yang cocok. Tips: Jika Anda menginap di area Pam Ngu Lao atau Bui Vien tidak perlu menyewa taksi untuk sampai ke Rong Vang, cukup jalan kaki saja.
No comments:
Post a Comment