Travel dan Ransel
semacem catatan perjalanan
20.6.24
Hoi An: Kota Tua Penuh Lentera
18.6.24
Hue: Ibu Kota Kerajaan Penuh Sejarah
14.6.24
Da Nang: Pantai, Bukit, dan Lanskap Kota
29.12.23
Tegal, Semarang, Solo, dan Tahun Baru
Setelah waktu cukup kami kembali ke hotel, mendapatkan kamar, istirahat sebentar, dan lanjut untuk renang. Kolam tidak begitu luas, tetapi sore itu hanya kami berempat yang berenang sehingga serasa seperti kolam renang keluarga. Tak begitu lama, kami kembali rehat. Pada jam 6 petang kami menuju warung Kepala Kambing Bakar Bu Darti yang legend itu. Sayang keponakan saya tidak begitu suka, namun mereka mencoba mencicipinya juga. Kepala kambing bakar yang disajikan di hot plate memang rasanya khas, ditambah sambal kecap yang dibuat dadakan menjadi klop. Dari warung ini kemudian kami jalan kaki di sekitaran Alun-alun Kota Tegal yang malam itu menggelar pasar malam. Riuh suasana, banyak pedagang, pengunjung, pengamen, dan orang-orang yang mungkin sekedar mencari hiburan. Di sini kita bisa sewa sepeda listrik, otoped, dan juga berkeliling naik kendaraan berlampu hias dengan harga antara 40-50 ribu Rupiah. Kami malam itu mencoba berkeliling dengan kendaraan hias tersebut dan bernyanyi-nyanyi lagu anak-anak sesuai karaoke yang diatur oleh pengemudi. Setelah merasa cukup, kami kembali ke hotel untuk rehat.
26.11.23
Workshop Wayang dan Selintas Wisata di Singapura
Hari pertama kedatangan, saya bersama rombongan diantar tim dari Sri Warisan menuju ke Wisma Geylang Serai. Sebuah gedung dan sekaligus kawasan untuk aktivitas masyarakat. Terdapat beberapa kantor seni, ruang pertunjukan umum, dan cafe serta resto di lokasi ini. Saya pernah mengobservasi daerah ini beberapa tahun sebelumnya tetapi kondisi kini sudah jauh berbeda. Stasiun MRT Paya Lebar sudah dikembangkan menjadi kompleks mall, dan banyak bangunan beralih fungsi di Joo Chiat serta hotel berganti nama. Meskipun tetap ada yang masih bertahan, namun area di seputaran telah berubah.
Berikutnya, ketika workshop di Tampines, seputaran stasiun MRT juga sudah banyak berubah. Tempat workshop yang di OTH, merupakan sebuah bangunan besar kompleks olah raga, perbelanjaan, dan studio seni. Di lokasi inilah kegiatan workshop dan pentas dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai 11 November. Praktis, waktu observasi hanya tersedia sehari di tanggal 9. Tidak banyak lokasi yang kami kunjungi, seperti: Little India, China Town, Bugis Street, Jewel, dan Marina Bay. Selepas pandemi covid, lokasi-lokasi turis sudah mulai berangsur normal. Gerai-gerai jualan juga sudah mulai menggeliat meskipun banyak gerai baru juga. Namun sayang waktu kami berkunjung, patung Merlion sedang dalam pemeliharaan sehingga ditutupi kain hitam. Singapura sepertinya akan selalu berubah, tidak hanya untuk mempercantik diri tetapi juga untuk kepentingan bisnis, wisata, dan keberlanjutan hidupnya (**).
28.6.23
Hiruk-pikuk Kota Tua Hanoi dan Selintas Alam di Ninh Binh
Kami lebih banyak tidur di pesawat, dan sesampai di Noi Bai Airport, selepas mengurus imigrasi, kami tukar uang dan memesan taksi. Tujuan kami adalah kantor The Sinh Tourist di Old Quarter (kota lama) untuk melunasi paket ke Ninhbinh yang uang mukanya sudah kami bayar secara online sebelumnya. Tidak lama kemudian kami kulineran, berjalan kaki, sebelum ke Golden Time Hostel 3 tempat kami menginap. Pertama yang kami coba adalah makanan kaki lima Banh Cuon, makanan yang terbuat dari tepung beras yang dimakan dengan kuah dan sayuran. Setelah itu kembali berjalan kaki, mampir di warung Banh Mi (roti isi) di Bami Bread Hoi An, lalu lanjut menjajal Springrolls (lumpia goreng) di Mau Restaurant. Semua makanan enak dan memiliki rasa unik. Sekira jam 12 siang kami melangkah ke hostel yang tak terlalu jauh, check in dan langsung tidur karena kurang tidur dan lelah apalagi kamar kami ada di lantai 3 dan harus naik tangga. Setelah istirahat cukup kami rencana jalan-jalan di sekitaran Old Quarter.
26.5.23
Labuan Bajo, Ende, dan Kupang
Hoi An: Kota Tua Penuh Lentera
Perjalanan saya dan istri ke Hoi An dimulai dari stasiun kereta api Hue pada 20 Juni 2024 menuju stasiun Da Nang dan dari Da Nang lanjut nai...
-
Liburan akhir tahun 2023, kami lalui dengan melakukan perjalanan kereta api dari Jogja menuju Tegal lanjut Semarang terus ke Solo dan kemb...
-
Perjalanan saya dan istri ke Hoi An dimulai dari stasiun kereta api Hue pada 20 Juni 2024 menuju stasiun Da Nang dan dari Da Nang lanjut nai...
-
Perjalanan libur cuti saya dan istri kali ini bermula dari rumah yang letaknya cukup jauh dari stasiun Yogyakarta. Ditambah, kami masing-mas...